Kampanye Hitam Pilpres 2014

Pertarungan Capres 2014 antara pasangan Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta kian hari-kian seru saja. Pertarungan seru "Grand Fight" ini bisa jadi adalah pertarungan politik tingkat tinggi yang oleh seluruh rakyat Indonesia mesti terus diikuti. Pertarungan yang hanya dua pasangan inilah membuat serunya Pilpres 2014. Sayang sekali kalau harus dilewatkan, apalagi GOLPUT hanya karena dua-duanya sama kuat. Saran saya sih, jangan GOLPUT! Karena kita bisa menguji kepekaan apakah pilihan hati nurani kita bisa membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bangsa.

Kubu mereka pasti menyuarakan Pilihlah Kami!, karena kamilah yang terbaik! Kalau ada kampanye hitam (Black Campign) itu biasalah! Dengerin saja, baca saja!

Marilah kita sama-sama menghitung berapa kampanye hitam yang ditebarkan oleh masing-masing kubu. Kubu yang paling sering menebarkan kampanye hitam itulah sebenarnya kubu yang takut kalah, kubu yang tidak percaya diri, kubu yang tidak cerdas.

Bahasa kampanye hitam yang paling sering ditebarkan adalah :
  1. Jejak hitam pasangan Capres 2014 terkait kasus korupsi, SARA, pelanggaran HAM, KDRT, kasus Asusila, kasus pajak, dan kasus-kasus masa lalu yang terlupakan.
  2. Jejak putih pasangan Capres 2014 terkait prestasi profesi dan jabatan, kepribadian santun, kesederhanaan, ketaqwaan pada Tuhan YME, jiwa sosial, dan kehidupan kemanusiaan sehari-harinya.

Objektif sajalah! Begitu saja sebaiknya hemat saya, karena dengan objektifitas kita akan merasa pasangan mana yang harus kita dukung.




 

0 Response to "Kampanye Hitam Pilpres 2014"

Posting Komentar