 |
| pinjam gambar dari http://www.tubasmedia.com |
Berita yang akan penulis kutip ini telah terbit lebih awal dari lahirnya blog ini. Menurut pandangan penulis, artikel ini perlu diangkat lagi karena sosok Dr. Nurhayati Ali Assegaf, M.Si, MP sangat mencolok peranannya di gedung kura-kura (DPR Senayan) terutama baru-baru ini sebagai aktor utama walk out fraksi Partai Demokrat di sidang paripurna RUU Pilkada.
Rasa "muak" Nurhayati pada Jokowi sebenarnya tak beralasan. Berikut catutan artikel dari kompasiana.com (20/10/2013).
Nurhayati Ali Assegaf mencetak rekor tersendiri bagi sebuah Media online (detiknews) maupun seorang Politisi dimana belum pernah terjadi sebuah berita di situs online menghasilkan komentar sejumlah 3.600 komentar dimana sekitar 3.000 komentar menghujat statement Nurhayati yang dimuat di media online tersebut.
Nurhayati yang menyandang gelar seorang Doktor dan dua gelar Magister, tampak rendah intelektualitasnya mengomentari kinerja Jokowi yang menghasilkan 1000 rumah terbakar. Jokowi yang sama sekali tidak membahayakan posisi dirinya tak henti-hentinya dicerca seakan-akan Nurhayati sangat teraniaya oleh Jokowi. Sifat inilah yang jauh dari sandangan dia sebagai Doktor, Magister dan Ketua Fraksi Partai Demokrat.
Partai Demokrat memang hebat! Menyimpan kader-kader yang unik dan lucu-lucu seperti Ruhut "Poltak" Sitompul, Andi Mallarageng, Sutan Batoegana, dll. Unik, karena banyak yang seperti bunglon, kutu loncat, bajing loncat, kompor gas, pokoknya beragamlah!
Nah, untuk tokoh yang satu ini Nurhayati Ali Assegaf penulis duga akan menjadi srikandi pada percaturan politik keras hari-hari pemerintahan Jokowi-JK! Waspadalah!.....Waspadalah!
(pinjam gambar dari http://www.tubasmedia.com/wp-content/uploads/2012/06/250612-hl2.jpg)
0 Response to "Mengapa Nurhayati Ali Assegaf dengan Jokowi?"
Posting Komentar