Luar biasa benar orang tua ini, masih "laku" mendampingi capres pilpres 2014. Spesialis Cawapres keles, mungkin layak disematkan bagi Pak JK, panggilan akrab Jusuf Kalla yang kini bersedia "dipinang" mendampingi capres Joko Widodo. Keduanya berasal dari dua partai besar dan tua di negeri ini, Jokowi berwarna merah JK berwarna kuning. Jika kedua warna ini dilebur akan menciptakan warna oranye. Mau tahu makna warna Oranye, silakan klik Makna Warna Oranye.
JK kita kenal sebagai seorang negarawan, berlatar belakang pebisnis, politikus, juru damai dan kemanusiaan. Banyak persoalan kebangsaan meminta rujukan dari dirinya, baik skala nasional maupun internasional. JK kental dengan Golkar, sehingga dia pernah sebagai ketua umum satu periode. Pernah menjadi Wakil Presiden semasa pemerintahan SBY jilid I Jaringan bisnis keluarga Haji Kalla yang sudah sangat besar diyakini tidak menjadi motivasi perjuangan JK dimanapun dia berada.
Sebutan pendekar kemanusiaannya dicerminkan saat JK membuat kerangka perdamaian di daerah konflik Poso, Sulawesi Tengah, dan Ambon, Maluku. Lewat pertemuan Malino I dan Malino II dan berhasil meredakan dan menyelesaian konflik di antara komunitas Kristen dan Muslim. JK juga berhasil membangun kesepakatan perdamaian untuk NAD antara Pemerintah dan tokoh-tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) berhasil ditandatangani di Helsinki pada tanggal 15 Agustus 2005.
0 Response to "Jusuf Kalla, Pendekar Kemanusiaan dari Makassar"
Posting Komentar